Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jawaban Ujian Pembatik Level 2 2023

Soal 1: Dalam ranah TPACK, domain yang terkait pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenal proses dan strategi pembelajaran adalah …

a. CK ( content knowledge )
b. TCK ( technological content knowledge )
c. TPK ( technological pedagogical knowledge )
d. TK ( technological knowledge )
e. PK ( pedagogical knowledge )

Pembahasan:
TPACK adalah singkatan dari Technological Pedagogical Content Knowledge. TPACK adalah kerangka kerja untuk memahami dan menggambarkan jenis pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk mengefektifkan praktek pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintegrasikan sebuah teknologi di lingkungan pembelajaran.

TPK adalah domain yang terkait dengan pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenal proses dan strategi pembelajaran. TPK adalah pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk menggunakan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran dengan cara yang efektif.

Soal 2: Pembelajaran digital sebagai sebuah sistem memiliki beragam komponen sebagai subsistem penyusun. Komponen pembelajaran digital meliputi unsur fisik dan non fisik. Yang termasuk komponen unsur non fisik dalam pembelajaran digital adalah ...

a. infrastruktur dan perangkat TIK
b. infrastruktur dan metode pembelajaran
c. komputer/gawai dan kebijakan
d. perangkat TIK dan strategi pembelajaran
e. strategi pembelajaran dan kebijakan

Pembahasan:
Komponen unsur non fisik dalam pembelajaran digital meliputi:

Strategi pembelajaran: Strategi pembelajaran adalah cara atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran yang efektif dapat membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa.
Kebijakan: Kebijakan adalah aturan atau ketentuan yang mengatur pelaksanaan pembelajaran. Kebijakan yang mendukung pembelajaran digital dapat memberikan kemudahan bagi guru dan siswa untuk menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran.
Komponen fisik dalam pembelajaran digital meliputi:

Infrastruktur: Infrastruktur adalah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran digital. Infrastruktur yang dibutuhkan meliputi komputer/gawai, jaringan internet, dan perangkat lunak pembelajaran.
Perangkat TIK: Perangkat TIK adalah alat yang digunakan untuk mendukung pembelajaran digital. Perangkat TIK yang dapat digunakan meliputi komputer, laptop, tablet, smartphone, proyektor, dan layar interaktif.


Soal 3: Contoh penerapan pendekatan TPACK dalam bentuk pengintegrasian TIK dalam rangka proses asesmen awal kemampuan peserta didik adalah ….

a. menggunakan google sheet untuk mengolah nilai ujian akhir
b. memanfaatkan fitur di PMM untuk ulangan harian
c. memanfaatkan google classroom untuk pengumpulan tugas
d. menggunakan forum diskusi di kelas digital untuk brainstorming
e. mengembangkan media video pembelajaran digital

Pembahasan: 
Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Mishra dan Koehler untuk memahami dan menggambarkan jenis pengetahuan yang dibutuhkan oleh guru untuk mengefektifkan praktek pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintegrasikan sebuah teknologi di lingkungan pembelajaran.

Dalam hal ini, forum diskusi di kelas digital dapat digunakan untuk brainstorming dengan peserta didik. Dengan forum diskusi, peserta didik dapat saling bertukar ide dan pendapat tentang materi yang sedang dipelajari. Hal ini dapat membantu guru untuk lebih memahami kebutuhan dan kemampuan peserta didik, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

Soal 4: Seorang guru memanfaatkan kelas daring beserta fitur-fiturnya untuk proses pembelajaran. Contoh pemanfaatan fitur kelas daring yang dapat digunakan untuk implementasi strategi pembelajaran adalah ….

a. fitur konferensi video dan unggah tugas
b. fitur forum diskusi dan daftar hadir
c. fitur pengumpulan tugas dan embed media
d. fitur forum diskusi dan embed media asinkronus
e. fitur daftar hadir dan pengumpulan tugas

Pembahasan:
Fitur konferensi video memungkinkan guru dan siswa berkomunikasi secara langsung melalui video secara daring. Ini dapat digunakan untuk menjalankan sesi kuliah atau diskusi langsung.
Fitur unggah tugas memungkinkan siswa mengirimkan pekerjaan atau tugas mereka secara elektronik kepada guru. Guru dapat memberikan arahan, memberi umpan balik, dan menilai tugas-tugas tersebut melalui platform kelas daring.

Soal 5: Salah satu prinsip desain pembelajaran digital adalah: menggunakan strategi pembelajaran interaktif yang tepat. Aktualisasi dari prinsip ini dalam mempersiapkan pembelajaran digital adalah ….

a. Memanfaatkan fitur konferensi video untuk sinkronus
b. menerapkan ekspositori materi oleh guru saat konferensi video ( vicon )
c. menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan aneka sumber
d. mengembangkan video pembelajaran digital
e. menggunakan aplikasi kuis dan ujian daring

Pembahasan:
Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah dan menghasilkan produk nyata. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Pembelajaran berbasis sumber adalah model pembelajaran yang memberikan siswa akses ke berbagai sumber belajar, seperti buku, artikel, video, dan situs web. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan sumber, guru dapat meningkatkan interaktivitas dalam pembelajaran digital. Siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran dan belajar dengan cara yang lebih bermakna.
DDD
Soal 6 :  Dalam pembelajaran digital yang terdiferensiasi, guru memberikan pengayaan ataupun remedial untuk ketercapaian pembelajaran peserta didik. Hal ini termasuk dalam …

a. Pembelajaran kontekstual
b. diferensiasi proses
c. diferensiasi konten
d. diferensiasi produk
e. Pembelajaran mandiri

Pembahasan: 
Diferensiasi produk adalah strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda-beda. Siswa dapat memilih untuk mengerjakan tugas yang berbeda, menggunakan media yang berbeda, atau menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda. Dengan diferensiasi produk, guru dapat memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka.

Dalam pembelajaran digital yang terdiferensiasi, guru dapat memberikan pengayaan ataupun remedial untuk ketercapaian pembelajaran peserta didik. Hal ini termasuk dalam diferensiasi produk karena guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil belajar mereka dengan cara yang berbeda-beda. Siswa yang sudah menguasai materi dapat mengerjakan tugas pengayaan, sedangkan siswa yang belum menguasai materi dapat mengerjakan tugas remedial. Dengan diferensiasi produk, guru dapat memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Soal 7: Berikut merupakan contoh pembelajaran digital dengan diferensiasi produk adalah …

a. mengembangkan beragam media pembelajaran digital
b. memanfaatkan aplikasi rapor hasil belajar digital
c. menerapkan fitur pengisian daftar hadir pada kelas digital
d. menerapkan metode dan media simulasi/demonstrasi
e. menggunakan aplikasi vicon untuk berdiskusi secara klasikal

Pembahasan:
Salah satu cara untuk menerapkan diferensiasi produk dalam pembelajaran digital adalah dengan mengembangkan beragam media pembelajaran digital. Dengan beragam media pembelajaran digital, siswa dapat memilih media yang sesuai dengan gaya dan kemampuan mereka. Misalnya, siswa yang lebih visual dapat memilih untuk menonton video pembelajaran, sedangkan siswa yang lebih auditori dapat memilih untuk mendengarkan podcast pembelajaran. 

Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran digital yang dapat dikembangkan untuk diferensiasi produk:
  • Video pembelajaran
  • Podcast pembelajaran
  • Game pembelajaran
  • Simulasi pembelajaran
  • Animasi pembelajaran
  • Presentasi pembelajaran
  • E-book pembelajaran

Soal 8: Pembelajaran berbasis web dapat diterapkan dengan mengidentifikasi konflik atau masalah-masalah dalam kegiatan belajar yang dihadapi peserta didik yang dapat  dipecahkan oleh peserta didik sendiri melalui fasilitas yang ada seperti disscussion forum atau chatting. Strategi ini disebut ….

a. student expedition
b. P2P (peer to peer interaction)
c. purposive creative thinking
d. mental gymnastic
e. streaming expert

Pembahasan:
Strategi pembelajaran berbasis web yang mengidentifikasi konflik atau masalah-masalah dalam kegiatan belajar yang dihadapi peserta didik yang dapat dipecahkan oleh peserta didik sendiri melalui fasilitas yang ada seperti disscussion forum atau chatting disebut P2P (peer to peer interaction). Strategi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari satu sama lain, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memecahkan masalah bersama-sama. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Soal 9: Contoh pelaksanaan asesmen sumatif pada kurikulum merdeka dengan pemanfaatan media digital adalah …

a. evaluasi pada proses kegiatan pembelajaran dengan kuis online
b. evaluasi ketersediaan bahan belajar dan media
c. evaluasi gaya belajar peserta didik
d. evaluasi kondisi awal dan karakteristik peserta didik
e. evaluasi akhir capaian pembelajaran dengan menggunakan LMS

Pembahasan:
Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir pembelajaran untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen sumatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media digital. Salah satu contoh penggunaan media digital dalam asesmen sumatif adalah dengan menggunakan Learning Management System (LMS). LMS adalah sebuah platform yang dapat digunakan untuk mengelola pembelajaran secara online. LMS dapat digunakan untuk membuat kuis, tugas, dan ujian online. LMS juga dapat digunakan untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik
DDD
Soal 10: Seorang guru IPS menyelenggarakan pembelajaran dengan model flipped-classroom dan memanfaatkan kelas digital seperti Google Classroom. Proses pembelajaran dilakukan secara sinkronus di kelas, dan juga asinkronus.

Penerapan pendekatan TPACK yang dilakukan guru tersebut sesuai dengan pernyataan berikut ….
a. mengembangkan kemampuan belajar mandiri dan menggunakan teknologi
b. pembelajaran sinkronus dan asinkronus dilakukan karena keterbatasan teknologi
c. model flipped menerapkan pendekatan teknologi, keaktifan guru (teacher-centered)
d. pembelajaran sinkronus melalui kelas digital dilakukan di ruang kelas konvesional
e. kemampuan teknologi guru tidak diperlukan saat pembelajaran asinkronus

Pembahasan:
Pendekatan TPACK adalah pendekatan yang mengintegrasikan pengetahuan teknologi, pengetahuan pedagogis, dan pengetahuan konten untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini, guru IPS menggunakan model flipped-classroom, yaitu model pembelajaran di mana siswa belajar materi di rumah secara mandiri menggunakan teknologi, dan kemudian guru memfasilitasi pembelajaran di kelas dengan memberikan pertanyaan dan umpan balik. Model flipped-classroom ini dapat mengembangkan kemampuan belajar mandiri dan menggunakan teknologi siswa. Siswa dapat belajar materi di waktu dan tempat yang mereka inginkan, dan mereka dapat menggunakan berbagai sumber belajar untuk belajar, termasuk video, artikel, dan situs web. Guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa secara lebih cepat dan tepat, dan mereka juga dapat memberikan bimbingan kepada siswa yang kesulitan belajar.

SOAL BERIKUTNYA SIMAK (DISINI)