Perangkat Ajar Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan berbagai alat, media, dan bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila berdasarkan kurikulum merdeka.

Biasanya perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka ini dapat meliputi modul ajar, buku ajar (buku teks pelajaran), modul projek, serta media pembelajaran seperti video pembelajaran dan bentuk lainnya yang diperlukan bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas pembelajaran.

Pengertian Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan atau fase untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan baik pada usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.

Capaian pembelajaran ini biasanya memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Dan CP ini juga menyesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.

Pengertian ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)

Jika Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian Tujuan Pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran untuk murid dapat mencapai Capaian Pembelajaran tersebut.

Alur Tujuan Pembelajaran menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Setiap poin dalam Alur Tujuan Pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Guru dapat menyusun Alur Tujuan Pembelajaran masing-masing menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan peserta didik di kelas yang diampu.

Modul Ajar

Sebelum melakukan tugas pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, maka harus melakukan pengembangan modul ajar. Pengembangan modul ajar ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran.

Modul ajar yang dikembangkan harus bersifat esensial; menarik, bermakna, dan menantang; relevan dan kontekstual; dan berkesinambungan.

Pembelajaran paradigma baru berpusat pada peserta didik. Karena itu, pembelajaran ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik peserta didik. Ruang lingkup materi pembelajaran adalah apa yang akan diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di kelas.

Selanjutnya pendidik menyesuaikan proses pembelajaran, menyesuaikan produk hasil belajar, dan mengkondisikan lingkungan belajar.