Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Reflektif Modul Filosofi dan Pendidikan Nilai, Topik 2, Sub Topik Nilai-nilai Dasar dalam Pendidikan

Filosofi dan Pendidikan Nilai

Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional

Sub Topik: Nilai-nilai Dasar dalam Pendidikan

Diskusikan dengan teman sejawat apa yang akan terjadi apabila tidak ada kesamaan nilai antara warga sekolah. Gunakan pertanyaan berikut untuk memulai diskusi:

  1. Apakah ada perbedaan pandangan antara orang tua, peserta didik, dan guru tentang pendidikan nilai?
  2. Apa yang mungkin terjadi apabila nilai yang dimiliki sekolah berbeda dengan nilai-nilai yang diajarkan orang tua peserta didik di rumah?
  3. Apa yang dapat dilakukan untuk menjembatani perbedaan nilai ini?

Jawaban Diskusi:

1. Apakah ada perbedaan pandangan antara orang tua, peserta didik, dan guru tentang pendidikan nilai?

Ya, perbedaan pandangan tentang pendidikan nilai sering kali terjadi. Orang tua cenderung menanamkan nilai-nilai berdasarkan tradisi keluarga dan keyakinan pribadi. Guru mengacu pada nilai-nilai yang digariskan oleh kurikulum dan visi sekolah. Sementara peserta didik dipengaruhi oleh lingkungan sosial, media digital, dan teman sebaya. Hal ini bisa menyebabkan perbedaan persepsi terhadap nilai-nilai seperti kedisiplinan, cara berkomunikasi, dan tanggung jawab, sehingga membingungkan peserta didik dalam menentukan sikap yang sesuai.

2. Apa yang mungkin terjadi apabila nilai yang dimiliki sekolah berbeda dengan nilai-nilai yang diajarkan orang tua peserta didik di rumah?

Ketidaksamaan nilai antara sekolah dan rumah dapat menyebabkan benturan internal pada peserta didik. Mereka bisa merasa terpecah karena harus memilih antara arahan orang tua dan guru. Misalnya, jika sekolah menekankan kebersamaan, tetapi rumah menanamkan kompetisi individu, anak akan bingung dalam menentukan sikap. Dalam jangka panjang, perbedaan ini dapat menghambat pembentukan karakter secara utuh dan menyebabkan rendahnya kepercayaan antara sekolah dan orang tua.

3. Apa yang dapat dilakukan untuk menjembatani perbedaan nilai ini?

Untuk menjembatani perbedaan nilai, penting dilakukan komunikasi aktif dan terbuka antara sekolah dan orang tua. Kegiatan seperti forum orang tua, parenting class, atau diskusi komunitas dapat menjadi media untuk menyamakan persepsi. Sekolah juga perlu mengedepankan nilai-nilai universal seperti kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi, yang umumnya diterima semua pihak. Guru harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai tersebut. Landasan bersama seperti Pancasila dapat menjadi titik temu karena sifatnya yang inklusif dan universal.

Kesimpulan: Internalisasi nilai dalam pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri oleh sekolah. Kolaborasi aktif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat sangat penting agar nilai-nilai yang diajarkan menjadi selaras, utuh, dan efektif dalam membentuk karakter peserta didik.

© 2025 | Modul PPG – Filosofi dan Pendidikan Nilai