Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Merindukanmu


Sorot mentari tenggelam perlahan
Bintang-bintang bercahaya di awan
Namun aku tetap berada di sini
Merindukanmu dengan lara yang mendalam

Angin malam sepoi-sepoi
Mengusap kulitku yang kedinginan
Namun aku masih di sini
Rasa rinduku semakin mendalam

Bulan purnama menerangi malam
Menyinari bumi dalam ketenangan
Tapi aku masih di sini
Rindu padamu semakin dalam

Aku menginginkanmu di sisiku
Melingkarkan pelukan yang hangat
Menemaniku dalam malam-malam ini
Menemani saat-saat berat

Namun aku sadar, kau jauh di sana
Hidupmu berjalan tanpa hadirku
Aku hanya bisa merindukanmu
Merindukanmu dengan sepenuh hati
Merindukanmu selamanya
Hingga kita bertemu lagi di lain waktu