Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif

Apakah yang anda ketahui tentang Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif?

Jawaban:

Mahdiyah (2021) menjelaskan bahwa metode penelitian merujuk pada perancangan penelitian, yang mencakup serangkaian prosedur atau tahapan yang harus dilalui, rentang waktu penelitian, sumber data yang digunakan, serta cara untuk mengumpulkan dan menganalisis data tersebut. 

Kemudian Mahdiyah (2021) juga menyebutkan bahwa rancangan penelitian adalah suatu rencana dan prosedur yang mencakup asumsi-asumsi umum hingga metode-metode yang terperinci dalam mengumpulkan dan menganalisis data. 

Bogdan et.al. dalam Mahdiyah (2021), berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sementara itu Creswell (2014) menyebutkan ada tiga pendekatan penelitian, yaitu pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan pendekatan gabungan (mixed methods).

Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan data numerik dan lebih fokus pada generalisasi dan pengujian hipotesis. Metode kuantitatif sering digunakan dalam penelitian yang ingin menguji hubungan antar variabel dengan menggunakan teknik-teknik statisti (Arikunto, 2017). 

Sementara itu, menurut Sugiyono (2016), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menghasilkan data numerik atau kuantitatif. Sugiyono (2016) juga menyebutkan bahwa penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deduktif, di mana peneliti membuat hipotesis dan mengumpulkan data numerik melalui teknik pengukuran atau observasi. 

Desain penelitian kuantitatif biasanya meliputi survei, eksperimen, atau studi korelasional, kemudian analisis data pada penelitian kuantitatif melibatkan penggunaan statistik inferensial untuk menguji hipotesis serta tujuan utama dari penelitian kuantitatif adalah untuk menghasilkan data yang dapat diuji secara objektif dan kemudian hasilnya dapat digeneralisasi. (Sugiyono, 2016).

Creswell (2014) yang menyatakan penelitian kuantitatif merupakan pendekatan untuk menguji teori objektif dengan menguji hubungan antar variabel. Creswell (2014) juga menyatakan bahwa variabel dalam penelitian kuantitatif dapat diukur menggunakan instrumen, sehingga data numerik dapat dianalisis menggunakan prosedur statistik. 

Mahdiyah (2021) dalam bukunya juga mengkonfirmasi bahwa penelitian kuantitatif adalah serangkaian metode untuk menguji hipotesis tertentu dengan cara mengeksplorasi hubungan antara variabel-variabel yang terlibat.

Mahdiyah (2021) menyebutkan beberapa karakteristik metode penelitian kuantitatif sebagai berikut:

  • Metode penelitian kuantitatif sering disebut sebagai penelitian rasionalistik, fungsional, positivistik, dan penelitian dengan pola pencarian kebenaran dari luar.
  • Dalam metode ini, peneliti mengisolasi variabel dan menghubungkannya dalam hipotesis, kemudian menguji hipotesis dengan data yang terkumpul.
  • Variabel menjadi alat atau komponen utama dalam melakukan analisis pada metode penelitian kuantitatif.
  • Metode penelitian kuantitatif memandang melalui lensa yang sempit.
  • Metode ini menggunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya, yang sangat tidak fleksibel dan tidak reflektif karena tidak mengandung interpretasi.
  • Metode penelitian kuantitatif menuntut jawaban yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh karena itu, instrumen dalam bentuk kuesioner mungkin sangat tepat dalam pengumpulan data.
  • Metode penelitian kuantitatif bermain dengan angka-angka, menguantifikasi sampel terhadap populasi, dan mengangka karakteristik variabel penelitian.

Penelitian Kualitatif

Menurut Arikunto (2017), penelitian kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang bersifat deskriptif dan eksploratif yang bertujuan untuk memahami makna dari suatu fenomena yang terjadi dalam konteks alamiahnya. Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data yang bersifat non-numerik, seperti data kualitatif yang berupa teks, gambar, audio, atau video, dan menggunakan metode analisis induktif untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang diteliti (Arikunto, 2017). 

Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji hipotesis atau membuat generalisasi, melainkan lebih fokus pada pengembangan konsep atau teori baru, dan memahami fenomena yang kompleks dan multidimensi dari perspektif yang berbeda. Metode penelitian kualitatif dapat meliputi observasi partisipan, wawancara, studi kasus, analisis dokumen, dan teknik analisis data seperti content analysis atau grounded theory.

Sementara itu, menurut Sugiyono (2016), penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk memahami makna dari suatu fenomena secara mendalam, melalui analisis data yang bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan induktif. 

Penelitian kualitatif cenderung mengutamakan aspek kualitas daripada kuantitas data, serta menempatkan peneliti sebagai instrumen utama dalam proses pengumpulan dan analisis data, serta metode ini sering digunakan dalam ilmu sosial, humaniora, dan ilmu-ilmu yang memfokuskan pada pengamatan dan pengalaman manusia (Sugiyono, 2016). Jadi dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan bisa berupa teks, gambar, suara, atau interaksi manusia dalam situasi tertentu.

Menurut Creswell (2014), penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data dalam bentuk naratif, bukan dalam bentuk angka atau statistik. Penelitian kualitatif sering digunakan untuk menggali pemahaman mendalam tentang pengalaman manusia, nilai, sikap, keyakinan, dan persepsi. 

Penelitian ini berfokus pada deskripsi dan interpretasi fenomena sosial yang kompleks dan multifaset, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan kaya tentang subjek penelitian. Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk mengembangkan teori dan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti, dan hasil penelitiannya cenderung lebih deskriptif dan detail. 

Metode penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan sumber-sumber data lainnya, serta analisis data melalui teknik-teknik seperti analisis tematik, analisis naratif, dan analisis fenomenologi. 

Menurut Mahdiyah (2021), penelitian kualitatif merujuk pada serangkaian metode untuk menggali dan memahami makna yang diperoleh oleh sekelompok individu atau kelompok orang yang dianggap terkait dengan masalah sosial atau kemanusiaan. 

Dalam proses penelitian ini, terdapat tahapan-tahapan penting seperti pembuatan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, pengumpulan data yang spesifik dari pihak-pihak terlibat, analisis data secara induktif dari tema yang spesifik ke tema yang umum, dan penafsiran makna dari data yang telah dikumpulkan. Mahdiyah (2021) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik sebagai strategi penelitian, yaitu:

  • Data yang dikumpulkan merupakan data yang lebih "lunak" atau kaya akan deskripsi tentang orang, benda, tempat, dan percakapan atau tuturan.
  • Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk fokus penelitian yang menggambarkan kompleksitas masalah yang diteliti.
  • Data dikumpulkan dari lingkungan alami di mana subjek penelitian berada, sehingga mencerminkan realitas yang sebenarnya.

Berikut perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif menurut Creswell (2014):

Aspek Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif
Tujuan Utama Memahami fenomena dari sudut pandang partisipan. Menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian.
Pendekatan Penelitian Induktif, dari data ke teori. Deduktif, dari teori ke data.
Pengumpulan Data Observasi, wawancara, analisis dokumen, dll. Kuesioner, eksperimen, pengukuran, dll.
Tipe Data Deskriptif, kualitatif, naratif. Numerik, statistik, objektif.
Analisis Data Induktif, mencari tema atau pola dari data. Deduktif, menguji hipotesis, menjawab pertanyaan.
Hasil Penelitian Deskripsi naratif, interpretasi. Angka, grafik, tabel, kesimpulan dengan analisis statistik.
Keabsahan Data Kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Validitas, reliabilitas, objektivitas, generalisabilitas.
Contoh Metode Penelitian Studi kasus, etnografi, fenomenologi, grounded theory, dan studi kualitatif lainnya. Penelitian eksperimen, survei, studi korelasional, dan penelitian kuantitatif lainnya.

Referensi:

Arikunto, S. 2017. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Creswell, J. W. 2014. Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Mahdiyah. 2021. Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka

Sugiyono. 2016. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.