Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Penelitian Menurut Ahli

Menurut Creswell (2014) penelitian merupakan suatu proses sistematis yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data yang valid dan reliabel serta analisis data yang mendalam untuk menghasilkan temuan atau pengetahuan baru yang berkontribusi terhadap bidang penelitian tertentu.

Sementara itu Arikunto (2013) mendefinisikan penelitian sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis, logis, dan objektif untuk memperoleh informasi atau data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis, memperoleh penjelasan atau pemahaman yang lebih baik tentang fenomena tertentu, atau mengembangkan teori baru.

Lebih lanjut Sugiyono (2017) menjelaskan penelitian sebagai kegiatan yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan logis dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif serta untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah yang melibatkan pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi temuan penelitian.

Menurut Kerlinger (1986) dalam bukunya "Foundations of Behavioral Research", penelitian memiliki beberapa makna. Kerlinger mendefinisikan penelitian sebagai suatu proses sistematis yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan baru atau menguji pengetahuan yang ada. Dalam konteks ini, penelitian merupakan suatu upaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena yang dipelajari melalui pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil. Kerlinger (1986) juga menyatakan bahwa penelitian harus didasarkan pada kerangka teoritis yang kuat dan metodologi yang tepat. Ia menekankan pentingnya penggunaan pendekatan ilmiah yang obyektif dan sistematis dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Dalam pandangan Kerlinger, penelitian harus berfungsi sebagai dasar untuk mengembangkan teori yang lebih baik dan memperluas pengetahuan di bidang tertentu.

Sementara itu, McMillan dan Schumacher (2014) mendefinisikan penelitian sebagai proses pengumpulan dan analisis data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis yang diajukan. Menurut mereka, penelitian bertujuan untuk memperoleh bukti empiris yang dapat mendukung atau menolak suatu teori atau gagasan. McMillan dan Schumacher (2014) juga menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam penelitian, yang melibatkan langkah-langkah yang terstruktur dan terorganisir untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil penelitian. Mereka menekankan pentingnya menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian pendidikan, yang mengacu pada penggunaan data dan bukti empiris untuk mengambil keputusan yang informasional dan terarah dalam konteks pendidikan.

Dari uraian tersebut dapat kita artikan bahwa penelitian merupakan sebuah penyelidikan sistematis terhadap suatu topik atau masalah. Pandangan tersebut menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dan sistematis dalam penelitian, dengan tujuan utama memperoleh pengetahuan baru atau menguji pengetahuan yang sudah ada. Proses penelitian melibatkan pengumpulan data secara obyektif, analisis data, dan penafsiran informasi guna menjawab pertanyaan dan meningkatkan pemahaman.

Penelitian dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti eksperimen, survei, wawancara, dan kajian literatur. Tujuan dari penelitian adalah mendukung atau menyangkal hipotesis, mengembangkan teori dan model baru, serta memecahkan masalah atau meningkatkan pemahaman tentang dunia sekitar.

Dengan demikian, penelitian merupakan alat yang berharga untuk mendapatkan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam. Selain itu, penelitian juga memiliki peran penting dalam pengembangan produk baru dan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi.

Referensi:

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Kerlinger, F. N. (1986). Foundations of behavioral research. Holt, Rinehart, and Winston.

McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2014). Research in education: Evidence-based inquiry (7th ed.). Pearson.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.