Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalimat Simple Present Tense


Pengertian Kalimat Simple Present Tense

Kalimat Simple Present Tense adalah bentuk kalimat dalam tata bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kegiatan atau kebiasaan yang terjadi pada waktu sekarang secara umum. Kalimat ini menggunakan bentuk dasar (base form) kata kerja tanpa tambahan -s atau -es pada orang ketiga tunggal.

Kegunaan dari kalimat Simple Present Tense antara lain:

  • Untuk menyatakan fakta umum atau kebenaran yang berlaku. Contoh: The sun rises in the east. (Matahari terbit di timur.)
  • Untuk menyatakan kegiatan atau kebiasaan yang dilakukan secara rutin. Contoh: I go to the gym every morning. (Saya pergi ke gym setiap pagi.)
  • Untuk menyatakan jadwal atau acara yang teratur. Contoh: The train departs at 9 AM. (Kereta berangkat pukul 9 pagi.)

Dalam kalimat simple present, terbagi menjadi dua, yaitu kalimat verbal dan nominal. Adapun pembahasan keduanya diuraikan satu persatu di bawah ini.

A. Kalimat Verbal

Kalimat Verbal dalam Simple Present Tense adalah kalimat yang menggunakan kata kerja sebagai predikat utama. Berikut adalah rumus dan contoh kalimat verbal dalam Simple Present Tense:

1. Kalimat Positif:

Adapun rumusnya adalah : Subjek + Kata Kerja (bare infinitive/bentuk dasar) + Objek

Contoh:

  • She reads a book every night. (Dia membaca buku setiap malam.)
  • They play football on weekends. (Mereka bermain sepak bola di akhir pekan.)

2. Kalimat Negatif:

Adapun rumusnya yaitu : Subjek + Do/Does + Not + Kata Kerja (bare infinitive/bentuk dasar) + Objek

Contoh:

  • He does not watch TV in the morning. (Dia tidak menonton TV di pagi hari.)
  • We do not like spicy food. (Kami tidak suka makanan pedas.)

3. Kalimat Interogatif:

Adapun rumusnya : Do/Does + Subjek + Kata Kerja (bare infinitive/bentuk dasar) + Objek?

Contoh:

  • Do you eat breakfast every day? (Apakah kamu sarapan setiap hari?)
  • Does she write emails in the afternoon? (Apakah dia menulis email di sore hari?)

Pada kalimat verbal Simple Present Tense, jika subjeknya adalah "she", "he", atau "it", maka verb (kata kerja) yang digunakan harus ditambahkan dengan tambahan "-s" atau "-es". Ini disebut dengan bentuk ketiga tunggal (third person singular form) dari verb tersebut.

Contoh kata kerja yang biasanya mengalami perubahan sebagai berikut:

1. Jika kata kerja berakhiran dalam huruf "s", "x", "ch", "sh", atau "o", maka ditambahkan "-es". Contoh:

  • She passes the ball. (Dia melempar bola.)
  • He fixes the car. (Dia memperbaiki mobil.)
  • It catches the mouse. (Dia menangkap tikus.)
  • She goes to work by car. (Dia pergi kerja dengan mobil.)

2. Jika kata kerja berakhiran dalam huruf "y" dan sebelumnya diikuti oleh konsonan, maka "y" diganti dengan "-ies". Contoh:

  • She studies English. (Dia belajar bahasa Inggris.)
  • He flies to London. (Dia terbang ke London.)
  • It carries a bag. (Dia membawa tas.)

3. Untuk kata kerja reguler (regular verb) lainnya, tambahkan "-s" pada akhir kata kerja. Contoh:

  • She walks in the park. (Dia berjalan-jalan di taman.)
  • He talks to his friends. (Dia berbicara dengan teman-temannya.)
  • It eats fish. (Dia makan ikan.)

Perlu diingat bahwa aturan ini hanya berlaku untuk subjek "she", "he", dan "it" dalam Simple Present Tense. Untuk subjek lainnya, seperti "I", "you", "we", atau "they", kita menggunakan bentuk dasar (base form) dari kata kerja tanpa tambahan "-s" atau "-es".

Penggunaan "do" dan "does" 

Penggunaan do dan does pada kalimat verbal Simple Present Tense terkait dengan kalimat negatif dan kalimat interogatif. Berikut adalah penggunaannya:

1. "Do" digunakan untuk kalimat negatif dan kalimat interogatif dengan subjek "I", "you", "we", atau "they". Contoh:

  • Negatif: They do not like coffee. (Mereka tidak suka kopi.)
  • Interogatif: Do you play basketball? (Apakah kamu bermain bola basket?)

2. "Does" digunakan untuk kalimat negatif dan kalimat interogatif dengan subjek "she", "he", atau "it". Contoh:

  • Negatif: He does not watch TV. (Dia tidak menonton TV.)
  • Interogatif: Does she go to school by bus? (Apakah dia pergi ke sekolah dengan bus?)

Perlu diperhatikan bahwa jika subjeknya adalah "I", "you", "we", "they", atau kata benda jamak lainnya, kita menggunakan bentuk dasar (bare infinitive) dari kata kerja tanpa tambahan "-s" atau "-es". Namun, jika subjeknya adalah "she", "he", atau "it", kita perlu menambahkan "-s" atau "-es" pada akhir kata kerja.

B. Kalimat Nominal

Kalimat Nominal dalam Simple Present Tense adalah kalimat yang menggunakan kata bantu "to be" (is, am, are) sebagai predikat utama. Berikut adalah rumus dan contoh kalimat nominal dalam Simple Present Tense:

1. Kalimat Positif, rumusnya : Subjek + To Be (is, am, are) + Kata Benda/Adjektiva

Contoh:

  • She is a teacher. (Dia adalah seorang guru.)
  • They are happy. (Mereka bahagia.)

2. Kalimat Negatif rumusnya : Subjek + To Be (is, am, are) + Not + Kata Benda/Adjektiva

Contoh:

  • He is not a doctor. (Dia bukan seorang dokter.)
  • We are not tired. (Kami tidak lelah.)

3. Kalimat Interogatif, rumusnya : To Be (is, am, are) + Subjek + Kata Benda/Adjektiva?

Contoh:

  • Is she a student? (Apakah dia seorang siswa?)
  • Are they ready? (Apakah mereka siap?)

Pada kalimat nominal Simple Present Tense, kata bantu "to be" (is, am, are) digunakan sebagai predikat utama untuk menyatakan keadaan atau identitas subjek. Berikut adalah penggunaan "to be" pada kalimat-kalimat tersebut:

1. "Is" digunakan untuk subjek tunggal ketiga, yaitu "he", "she", atau "it". Contoh:

  • She is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
  • He is busy right now. (Dia sedang sibuk saat ini.)
  • The cat is black. (Kucing itu hitam.)

2. "Am" digunakan untuk subjek pertama tunggal, yaitu "I". Contoh:

  • I am a student. (Saya adalah seorang siswa.)
  • I am from Canada. (Saya berasal dari Kanada.)

3. "Are" digunakan untuk subjek jamak, yaitu "you", "we", "they", atau kata benda jamak lainnya. Contoh:

  • You are my friends. (Kalian adalah teman-temanku.)
  • We are going to the park. (Kami pergi ke taman.)
  • The books are on the shelf. (Buku-buku itu ada di rak.)

Perlu diingat bahwa bentuk "am" hanya digunakan untuk subjek "I", sedangkan bentuk "is" digunakan untuk subjek tunggal ketiga dan bentuk "are" digunakan untuk subjek jamak atau kata benda jamak lainnya.