Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Melawan Rasa Malas

Rasa malas adalah perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang, dan ada beberapa strategi yang dapat membantu mengatasi rasa malas. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghilangkan rasa malas menurut Pychyl & Sirois (2016) :

  • Tetapkan Tujuan yang Jelas: Menentukan tujuan yang jelas dan spesifik dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi. Buatlah daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta pecah tujuan besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan dapat dicapai.
  • Membuat Rencana dan Jadwal: Buatlah rencana tindakan yang terperinci dan jadwal yang mengatur waktu Anda. Mengetahui apa yang harus Anda lakukan dan kapan harus melakukannya dapat membantu Anda menghindari prokrastinasi.
  • Mulailah dengan Tugas Kecil: Kadang-kadang rasa malas datang dari perasaan yang terlalu besar atau menakutkan ketika menghadapi tugas yang kompleks atau besar. Mulailah dengan tugas kecil atau langkah awal yang mudah dicapai untuk membangun momentum dan mengurangi rasa malas.
  • Temukan Motivasi Pribadi: Cari tahu apa yang benar-benar memotivasi Anda. Apakah itu impian jangka panjang, hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas, atau dorongan untuk mencapai tujuan tertentu. Mengingatkan diri sendiri tentang motivasi ini dapat membantu mengatasi rasa malas.
  • Mencari Dukungan dan Akuntabilitas: Berbagi tujuan dan rencana Anda dengan orang lain dapat memberikan dukungan dan akuntabilitas yang diperlukan. Mungkin Anda dapat mencari teman atau mentor yang dapat membantu menjaga Anda tetap termotivasi dan mengatasi rasa malas.
  • Hilangkan Gangguan dan Distractions: Identifikasi hal-hal yang menyebabkan Anda tergoda untuk bersantai atau melupakan tugas yang harus dilakukan. Cobalah untuk menghilangkan atau mengurangi gangguan-gangguan ini, seperti ponsel, media sosial, atau lingkungan yang tidak kondusif.
  • Istirahat yang Cukup: Rasa malas juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan istirahat. Pastikan Anda memiliki tidur yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, dan memberikan waktu untuk bersantai dan memulihkan energi Anda

Referensi:

Pychyl, T. A., & Sirois, F. M. (2016). Procrastination, emotion regulation, and well-being. In F. M. Sirois & T. A. Pychyl (Eds.), Procrastination, health, and well-being (pp. 163–188). Elsevier Academic Press. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802862-9.00008-6