Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi PJOK Kelas 7 Aktivitas Permaninan Bola Besar memalui Permainan Bola Basket

Aktivitas Permaninan Bola Besar melalui Permainan Bola Basket

1. Pengertian dan Asal Usul Bola basket

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu, putera maupun puteri, yang masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan.

Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari, dan menarik. Awalnya, Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasaran, sehingga permainan itu dinamakan "basket ball".

Pada tanggal 21 Juni 1932, terbentuklah Federasi Bola basket Internasional yang diberi nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada tanggal 23 Oktober 1951, berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI), yang kemudian pada tahun 1955 diubah kepanjangannya menjadi Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.

2. Lapangan Permainan Bola basket

Permainan bola basket dimainkan di lapangan standar yang memiliki ukuran dan tanda khusus, termasuk area tiga angka, area tembakan bebas, dan lingkaran tengah.

3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Bola basket

Permainan bola basket merupakan permainan yang gerakannya sangat kompleks, yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat, serta unsur kekuatan, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan lain-lain. Kondisi fisik yang baik akan memudahkan melakukan gerakan-gerakan yang lebih sulit (kompleks).

Gerak spesifik permainan bola basket antara lain:

  1. Gerak spesifik melempar dan menangkap bola
  2. Gerak spesifik menggiring bola
  3. Gerak spesifik menembak
  4. Gerak spesifik gerakan berporos
  5. Gerak spesifik Lay-Up shoot
  6. Gerak spesifik merayah/rebound

a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar bola

Untuk dapat melempar atau mengoperkan bola, harus dikuasai terlebih dahulu cara memegang dan menangkap bola.

1) Aktivitas pembelajaran memegang bola dengan dua tangan

  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Bola dipegang di antara kedua telapak tangan.
  • Kedua telapak tangan melekat pada bagian samping bola sedikit ke belakang.
  • Jari-jari tangan dibuka, dan bola diletakkan di depan dada.
  • Pada waktu menerima atau akan mengoper bola, sikap kaki kuda-kuda.
  • Badan sedikit condong ke depan dengan titik berat badan jatuh di antara kedua kaki dan lutut sedikit ditekuk.

2) Aktivitas Pembelajaran Mengoper Bola dengan Dua Tangan dari Depan Dada (Chest Pass)

Mengoper bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi bola kepada temannya. Operan ini berguna untuk operan jarak pendek (5 sampai 7 meter), karena mengoper bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan.

  • Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk.
  • Badan dicondongkan ke depan.
  • Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
  • Tekuk kedua siku, dan aturlah bola setinggi dada.
  • Langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran.
  • Kemudian kedua lengan mendorong bola lurus ke depan.

3) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari atas kepala

Operan ini dilakukan dengan dua tangan dan bola berada di atas kepala agak ke belakang. Pada dasarnya sama dengan operan setinggi dada, hanya posisi letak bola yang berbeda.

  • Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  • Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
  • Lemparkan bola tersebut ke arah sasaran bola ke atas.
  • Bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan.
  • Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.

4) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dengan pantulan

Operan pantulan dilakukan dengan dua tangan dalam posisi bola di depan dada. Operan pantulan sangat baik dilakukan untuk menerobos lawan yang tinggi. Bola dipantulkan di samping kiri/kanan lawan.

  • Berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  • Lemparkan bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah.
  • Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di depan penerima.
  • Bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan/kiri kaki lawan.

5) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari samping atas kepala

Operan samping atas kepala (baseball pass) dilakukan dengan satu tangan. Operan ini gerakannya lebih wajar (rileks) sebab dapat lebih kuat dan lebih jauh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk jarak sedang dan jarak jauh.

  • Berpasangan dan berdiri berhadapan dengan jarak 10-20 meter.
  • Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola dengan tangan kanan, lalu dibawa ke samping telinga kanan.
  • Lemparkan bola ke depan melambung ke atas.
  • Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow through).

6) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola lengkung samping (Kaitan)

Operan kaitan adalah senjata yang ampuh untuk pemain berpostur pendek, dengan tujuan mengoperkan bola melewati di atas pemain lawan yang jauh lebih tinggi. Lemparan ini dapat digunakan dalam situasi-situasi sulit.

  • Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola dengan kedua tangan di depan dada.
  • Lemparkan bola dengan gerakan mengait.
  • Setelah bola hampir sampai di atas sisi kanan kepala, lengan agak ditekuk dan digerakkan ke arah kiri.
  • Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.

7) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari bawah

Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

  • Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  • Pegang bola dengan kedua tangan di samping badan.
  • Lemparkan bola dengan dengan ayunan kedua lengan bawah.
  • Bola dilepaskan setinggi antara pinggang dan dada.

b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menangkap bola

Antara lemparan (operan) dan menangkap bola merupakan dua unsur yang sulit dipisahkan. Sebab untuk melakukan lemparan biasanya dimulai dari menangkap bola terlebih dahulu.

  1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk.
  2. Kedua tangan agak ditekuk dan kedua telapak tangan menghadap ke depan serta jari-jari tangan terbuka.
  3. Suruh temanmu melempar bola setinggi dada ke arahmu.
  4. Lalu tangkap bola tersebut dan bawalah ke arah dada.

c. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola

Gerakan melempar dan menangkap bola basket dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok.

1) Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola berpasangan di tempat

  • Cari temanmu yang seimbang.
  • Berdiri berhadap-hadapan dengan jarak 3-5 meter.
  • Kemudian saling melempar dan menangkap bola setinggi dada.
  • Lakukan pembelajaran ini 15-20 kali lemparan secara bergantian.

2) Aktivitas Pembelajaran Melempar dan Menangkap Bola Bertiga

  • Cari temanmu 3 orang dan membentuk segitiga dan saling berhadap-hadapan.
  • Kemudian coba kamu lakukan melempar dan menangkap bola secara bergantian dengan kedua temanmu.
  • Jika kamu dan temanmu sudah lancar melakukan di tempat, lakukan sambil bergerak maju, mundur dan menyamping dengan lemparan setinggi dada dan dari atas kepala.
  • Pembelajaran dilakukan berulang-ulang sampai 15-20 kali melempar dan menangkap bola.

3) Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola formasi berbanjar

  • Cari temanmu yang seimbang.
  • Berdiri berhadapan berbanjar.
  • Kemudian melempar dan menangkap bola bergantian.
  • Yang sudah melempar bola ke teman di depannya, kemudian langsung pindah ke barisan belakang.
  • Lakukan pembelajaran ini berulang-ulang sampai 15-20 melempar dan menangkap bola.

4) Aktivitas pembelajaran bermain lempar tangkap bola

Peserta didik dibagi dua kelompok 5 atau 6 orang sama banyak dan sama kuat. Pancangkan dua buah gawang di masing belakang lapangan bola basket. Kemudian bermain melempar tangkap bola dengan menggunakan gawang. Teknik melempar dan menangkap bola yang digunakan adalah dari dada dan dari atas kepala.

d. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola

Menggiring bola adalah upaya menguasai bola sambil bergerak dengan cara memantul-mantulkan bola di tempat, memantulkan bola sambil berjalan dan memantulkan bola sambil berlari menuju ke depan/ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri/kanan). Tujuan menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan.

1) Aktivitas pembelajaran menggiring bola di tempat

  • Sikap awal seperti menangkap atau menerima bola. Kemudian lengan bagian atas tegak lurus dengan lantai, lengan bawah sejajar dengan lantai, pergelangan tangan lemas atau tidak kaku.
  • Cara mendorong bola dipantul-pantulkan di depan, samping kiri, dan kanan dengan jari-jari tangan terbuka (bukan dipukul-pukul).
  • Pandangan ke bola lalu akhirnya ke segala arah.

2) Aktivitas pembelajaran menggiring bola sambil berjalan

Cara melakukannya sama dengan cara memantulkan bola di tempat kemudian dilanjutkan sambil berjalan ke berbagai arah.

3) Aktivitas Pembelajaran Menggiring Bola Sambil Berlari

Cara melakukannya sama seperti memantulkan bola di tempat, hanya pantulan bolanya seirama dengan kecepatan lari, penguasaan bola selalu dalam jarak yang dapat dikuasai.

4. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menggiring bola

Gerakan menggiring bola basket dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Diharapkan peserta didik dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

a) Aktivitas Pembelajaran 1
  1. Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  2. Pegang bola dengan kedua tangan.
  3. Kemudian kamu pantul-pantulkan bola dengan tangan kanan di tempat.
  4. Jika kamu sudah lancar di tempat, maka lakukan gerak menggiring bola sambil berjalan, kemudian dilanjutkan dengan berlari.
b) Aktivitas Pembelajaran 2
  1. Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  2. Pegang bola dengan kedua tangan didepan dada.
  3. Kemudian kamu lakukan menggiring bola sambil bergerak mundur.
  4. Jika kamu sudah lancar menggiring bola mundur, maka lanjutkan dengan gerakan sambil bergerak menyamping ke arah kanan dan kiri.
c) Aktivitas pembelajaran 3
  1. Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
  2. Pegang bola dengan kedua tangan di depan dada.
  3. Tempatkan cones/kursi sebanyak 4 sampai 5 buah dalam jarak 15-20 meter.
  4. Kemudian kamu lakukan menggiring bola secara zig-zag (berkelok-kelok) melalui rintangan sambil berjalan.
  5. Jika kamu sudah lancar melakukan menggiring sambil berjalan, maka lakukan menggiring bola sambil berlari dengan melewati rintangan.
  6. Pembelajaran ini dilakukan secara perorangan atau kelompok dan dilakukan 3-5 kali putaran.

e. Aktivitas bermain bola basket secara sederhana

Berikut adalah bentuk-bentuk bermain bola basket secara sederhana:

1) Aktivitas Pembelajaran 1: Bermain menggunakan gawang kecil

Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan teknik menggiring, menangkap dan melempar.

  • Bentuklah dua regu, masing-masing regu terdiri dari 5 atau 6 pemain.
  • Buatlah dua buah gawang yang dipasang di garis belakang.
  • Kemudian lakukan bermain dengan menggiring bola satu tangan (kiri/kanan).
  • Bola dapat digiring tidak lebih dari 3 langkah.
  • Lakukan kerjasama lempar dan tangkap serta menggiring bola mendekati daerah pertahanan lawan.

2) Aktivitas Pembelajaran 2: Bermain setengah lapangan

Bermain bola basket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 3 lawan 2 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.

3) Aktivitas Pembelajaran 3: Bermain satu lapangan dibagi dua bidang

Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.

  • Regu A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain, begitu juga regu B menempatkan 2 pemain di lapangan A.
  • Para pemain boleh mengiring, melempar, dan menembak bola.
  • Saat menggiring bola pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah.
  • Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain.
  • Regu pemenang adalah regu yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak.
  • Lama permainan 5-10 menit.

Buatlah kesimpulan dan catatan-catatan tentang materi pembelajaran permainan bola basket yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.