Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Saja Pilihan Observasi untuk Menentukan Baseline Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah?

Apa Saja Pilihan Observasi untuk Menentukan Baseline Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah?

Praktik Kinerja - Pilihan Observasi

PILIHAN Konsekuensi Yang Perlu Diperhatikan Agar Optimal
Observasi Langsung

Pegawai melakukan praktik kinerja yang diobservasi langsung oleh Penilai

Output: Formulir Observasi diisi langsung penilai

  1. Tingkat otentifikasi yang kuat karena penilai melihat langsung pelaksanaan praktik kinerja.
  2. Memungkinkan dialog langsung dilakukan setelah observasi.
  1. Pegawai memastikan waktu dan jadwal penyelenggaraan agenda dan observasi.
  2. Penilai mengelola waktu dan jadwal untuk melakukan perjalanan ke sekolah yang jauh.
Observasi Tidak Langsung

Pegawai melakukan praktik kinerja yang direkam video untuk diobservasi kemudian oleh Penilai

Output: Formulir Observasi diisi penilai kemudian

  1. Tingkat otentifikasi terjaga karena pencatatan dilakukan oleh penilai.
  2. Realistis dilakukan untuk kasus di mana rasio penilai:pegawai tinggi (antara 10-20:1).
  1. Pegawai dan penilai menguasai teknologi dan memiliki akses internet yang baik.
  2. Penilai mengelola waktu untuk menyimak video.
Observasi Catatan Mandiri

Pegawai melaporkan catatan mandiri observasi praktik kinerja yang dilakukan untuk dipertimbangkan oleh penilai. From di slide selanjutnya.

Output: Formulir Observasi diisi pegawai, disertai dengan minimal bukti foto, lalu dikirim dan diverifikasi oleh penilai

  1. Penilai membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit, karena hanya perlu membaca isian formulir.
  2. Mudah dilakukan untuk kasus di mana rasio penilai:pegawai sangat tinggi (di atas 20:1).
  1. Pegawai menulis catatan observasi dengan deskriptif. Tidak perlu panjang, namun jelas dan elaboratif.
  2. Penilai menyampaikan ekspektasi catatan observasi yang baik kepada Pegawai.

Struktur dan Pilihan Observasi dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.