Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi PJOK Kelas 7 Aktivitas Permainan Bola Besar melalui Sepak Bola

Panduan Lengkap: Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak Bola (Edisi Pembelajaran)

Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan kuat. Agar tubuh sehat dan kuat, kita harus giat berolahraga. Salah satu olahraga yang populer dan menyehatkan adalah sepak bola. Bukan hanya menyehatkan, sepak bola juga melatih kerja sama tim, kecepatan, dan strategi. Bagaimana teknik permainannya? Mari kita pelajari bersama!

Fokus Pembelajaran: Memahami konsep dan menguasai Gerak Spesifik Dasar dalam Permainan Sepak Bola, serta mempraktikkannya dalam permainan yang dimodifikasi.

1. Pengertian dan Sejarah Singkat Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan yang dilakukan dengan menendang bola untuk diperebutkan, dengan tujuan utama memasukkan bola ke gawang lawan (mencetak gol) dan mempertahankan gawang sendiri. Dalam permainan ini, seluruh anggota badan boleh digunakan kecuali tangan dan lengan (hanya kiper yang boleh menggunakan tangan di area kotak penalti). Permainan standar dimainkan oleh dua regu, masing-masing beranggotakan 11 pemain, dalam dua babak (**2x45 menit**) dengan istirahat 15 menit.

Asal Usul Sepak Bola: Sejarah sepak bola mencatat berbagai nama di berbagai peradaban: tanchu (Cina Kuno), haspartun (Romawi), choule (Prancis/Inggris), episkyros (Yunani Kuno), dan kemari (Jepang). Titik balik modern terjadi saat Asosiasi Sepak Bola Inggris (*English Football Association*) didirikan pada 26 Oktober 1863 dan menyusun peraturan resmi.

Secara internasional, Federasi sepak bola dunia, FIFA (Federation Internationale de Football Association), berdiri pada 21 Mei 1904. Kejuaraan dunia pertama, Piala Dunia FIFA, diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay.

Sepak Bola di Indonesia: Di Indonesia, organisasi resmi, PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia), dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta oleh tokoh nasionalis Ir. Soeratin Sosrosoegondo.


2. Lapangan, Bola, dan Perlengkapan Pemain

Spesifikasi Bola Resmi

Bola yang digunakan harus memenuhi standar FIFA. Detailnya meliputi:

  • Bahan: Kulit, karet, atau bahan sintetis lainnya.
  • Berat: 410–450 gram sebelum pertandingan.
  • Keliling: 68–70 cm.
  • Tekanan udara: 0,6–1,1 atm (600–1.100 g/cm²).

Perlengkapan Pemain

Setiap pemain wajib menggunakan perlengkapan yang aman dan sesuai, meliputi: Kaos tim (jersey), celana pendek, sepatu bola, kaos kaki panjang, dan yang terpenting: Pelindung Tulang Kering (*Shin Guard*).


3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Permainan Sepak Bola

Gerak spesifik atau teknik dasar dalam sepak bola sangat penting untuk dikuasai. Gerakan ini meliputi menendang, menghentikan/menahan (trapping), menggiring (dribbling), tipu, menyundul (heading), merebut (tackling), dan lemparan ke dalam (throw-in).

Penguasaan Gerak Spesifik yang baik adalah kunci untuk kontrol bola dan kerja sama tim yang efektif.

3.1. Menendang Bola (Kicking)

Menendang adalah gerakan paling dominan, berfungsi untuk mengumpan (*passing*) atau menembak ke gawang (*shooting*). Teknik dasarnya dibedakan berdasarkan bagian kaki yang digunakan:

  • Menendang dengan Kaki Bagian Dalam: Digunakan untuk umpan jarak pendek yang akurat. Posisi kaki tumpu di samping bola, kaki ayun mengenai bola di bagian tengah menggunakan area datar kaki bagian dalam.
  • Menendang dengan Kaki Bagian Luar: Digunakan untuk mengumpan atau menembak dengan sedikit efek melengkung.
  • Menendang dengan Punggung Kaki: Digunakan untuk tembakan keras dan umpan jarak jauh. Tendangan ini menghasilkan tenaga maksimal.

3.2. Menghentikan Bola (Trapping/Controlling)

Menghentikan bola adalah keterampilan penting untuk menguasai permainan. Gerakan ini bertujuan menahan laju bola dan membawanya dalam kontrol. Beberapa tekniknya:

  • Menghentikan dengan Kaki Bagian Dalam: Kaki diangkat sedikit dan ditarik ke belakang saat bola menyentuh permukaan kaki bagian dalam, mengurangi pantulan bola.
  • Menghentikan dengan Telapak Kaki: Digunakan untuk bola datar. Telapak kaki diletakkan di atas bola segera setelah bola datang.
  • Menghentikan dengan Punggung Kaki/Paha/Dada: Digunakan untuk mengontrol bola yang datang dari udara (*bola lambung*).

3.3. Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola dilakukan dengan menyentuh atau menendang bola perlahan secara berulang menggunakan kaki bagian dalam, luar, atau punggung kaki. Tujuannya untuk membawa bola melewati lawan, mendekati gawang, atau mengatur tempo permainan. Kunci dribbling yang baik adalah kontrol yang ketat dan pandangan yang tetap fokus ke depan.


4. Praktik dan Permainan Sepak Bola Dimodifikasi

Setelah menguasai teknik dasar, mari praktikkan dalam simulasi permainan yang dimodifikasi. Modifikasi ini bertujuan agar proses pembelajaran sepak bola lebih fokus pada penguasaan gerak, kerja sama, dan pemahaman posisi.

Aturan Permainan Modifikasi (Contoh Formasi 6 vs 6)

  1. Jumlah pemain dimodifikasi, misalnya 12 orang (6 vs 6).
  2. Gunakan gawang kecil atau tiang bendera/kerucut sebagai penanda gawang.
  3. Lapangan bisa menggunakan lapangan basket, voli, atau setengah lapangan sepak bola dengan garis tengah yang jelas.
  4. Pembagian Area: Setiap tim menempatkan 3 penyerang di area lawan dan 3 bertahan di area sendiri (tidak boleh menyeberang).
  5. Pemain hanya boleh bergerak di areanya masing-masing.
  6. Pemain bertahan yang berhasil merebut bola wajib segera mengoper ke penyerang timnya.
  7. Tim menang jika mencetak gol terbanyak dalam waktu yang ditentukan.
  8. Waktu bermain disesuaikan, misalnya 5–10 menit per babak.

Selama praktik, sportivitas, kerja sama, dan tanggung jawab adalah nilai utama yang harus dijaga. Permainan yang dimodifikasi ini melatih pemain untuk cepat mengoper, fokus pada umpan, dan menjalankan peran posisi secara disiplin.


Kesimpulan

Aktivitas permainan bola besar melalui sepak bola adalah cara yang fantastis untuk membangun kebugaran fisik dan mental. Dengan menguasai teknik dasar seperti menendang, menghentikan, dan menggiring bola, serta memahami sejarah dan aturan permainannya, kita dapat berpartisipasi dalam olahraga ini dengan lebih terampil dan profesional. Teruslah berlatih, utamakan keselamatan, dan nikmati setiap momen bermain!

Jangan lupa membuat kesimpulan dan catatan dari materi pembelajaran ini sebagai bahan evaluasi dan refleksi.