Jawaban Post Test 3 Modul 3 PPG Guru Tertentu 2025
Berikut Jawaban Post Test 3 Modul 3 PPG Guru Tertentu 2025
Soal 1
Pertanyaan:
Bu Rina menemukan dua jawaban siswa yang identik saat mengoreksi ulangan. Salah satu siswa ternyata menyontek. Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran tanpa membuat siswa merasa malu. Apa yang sebaiknya dilakukan?
Jawaban (Bobot 5):
Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.
Soal 2
Pertanyaan:
Orang tua Dafa memohon kepada Ibu Dini agar menaikkan nilai anaknya demi mendaftar ke SMA favorit. Mereka juga membawa oleh-oleh. Ibu Dini ingin menjaga hubungan baik namun sadar hal ini melanggar kode etik. Apa yang harus dilakukan?
Jawaban (Bobot 5):
Menyampaikan penolakan permohonan dengan sopan dan menjelaskan bahwa perubahan nilai tanpa dasar yang objektif bertentangan dengan kode etik dan keadilan bagi seluruh siswa.
Soal 3
Pertanyaan:
Ayu terlambat mengumpulkan tugas akhir semester karena alasan keluarga, sementara siswa lain yang terlambat sebelumnya ditolak. Pak Wahyu ingin bersikap adil. Apa yang sebaiknya dilakukan?
Jawaban (Bobot 5):
Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang empatik, lalu mengajak semua siswa meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas.
Soal 4
Pertanyaan:
Riko adalah siswa dengan ADHD yang cerdas tapi sering mengganggu kelas. Guru ingin menanganinya tanpa mendiskriminasi, tapi juga menjaga ketertiban kelas. Apa yang sebaiknya dilakukan?
Jawaban (Bobot 5):
Berdiskusi dengan Riko untuk memahami kebutuhan belajarnya, lalu menjelaskan kepada para siswa lain tentang kondisi Riko agar mereka lebih memahami kondisinya.
Soal 5
Pertanyaan:
Farel sering memotong pembicaraan dan mengabaikan pendapat teman saat diskusi kelompok, membuat teman-temannya merasa tidak dihargai. Bagaimana Anda menyikapi hal ini?
Jawaban (Bobot 5):
Mengajak Farel berdiskusi secara pribadi, lalu memfasilitasinya untuk merefleksikan dampak perilakunya terhadap kelompok dan berdiskusi tentang pentingnya nilai respek.