Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Jawaban Studi Kasus PPG Guru Tertentu 2025

Meja belajar dengan laptop dan buku
Berikut Jawaban dari Pertanyaan Studi Kasus PPG Guru Tertentu 2025

1. Deskripsikan LKPD yang dibuat sesuai dengan Kondisi Siswa dan Tujuan Pembelajaran

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disusun dalam modul ajar ini dirancang berdasarkan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik kelas V SD. LKPD disesuaikan dengan kompetensi awal siswa, yaitu kemampuan dalam mengidentifikasi makhluk hidup serta memahami hubungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

LKPD ini memfasilitasi siswa untuk belajar melalui pengamatan, diskusi kelompok, serta penyajian hasil dalam bentuk gambar atau skema rantai makanan. Penugasan dirancang agar dapat dikerjakan kolaboratif maupun mandiri, serta dilengkapi gambar pendukung dan pertanyaan terbuka untuk mendorong daya nalar siswa.

2. Bagaimana Merancang LKPD sesuai dengan Tujuan Pembelajaran dan Kondisi Siswa

LKPD dirancang dengan pendekatan *Discovery Learning* dan mengusung prinsip *Joyful, Differentiated, dan Mindful Learning*. Sintaks pembelajaran disusun mulai dari stimulasi awal, identifikasi masalah, pengumpulan dan pengolahan data, hingga verifikasi dan kesimpulan.

Pembagian kelompok berdasarkan minat terhadap ekosistem memungkinkan siswa merasa lebih terlibat. Soal-soal kontekstual menantang siswa berpikir kritis dan memahami keterkaitan ekosistem. Sumber belajar pun bervariasi dari buku hingga media digital.

3. Bagaimana Respon Peserta Didik dengan LKPD yang Dibuat

Peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif dalam diskusi, tertarik dengan ice breaking awal, dan percaya diri saat mempresentasikan hasil. LKPD ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik.

Refleksi menunjukkan siswa memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan dampak dari hilangnya satu makhluk hidup dalam rantai makanan.

4. Apa Pengalaman Berharga yang Dipetik

Guru belajar bahwa pembelajaran lebih efektif saat siswa aktif dan terlibat. Diferensiasi pembelajaran menjadi kunci agar setiap anak bisa berkembang. Suasana belajar yang menyenangkan juga berdampak pada kepercayaan diri dan keterlibatan siswa.

Penerapan asesmen bervariasi (formatif dan sumatif) serta refleksi menjadi elemen penting dalam mengevaluasi pembelajaran. Hal ini menjadi dasar untuk perbaikan LKPD ke depan agar semakin bermakna.