Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diskusi 8 Evaluasi Program Pendidikan : Evaluasi Implementasi Pendidikan Karakter


Diskusi 8 Evaluasi Program Pendidikan

Seiring kemajuan dan perkembangan zaman yang begitu pesat, pendidikan karakter sangatlah penting untuk membentengi generasi muda dari degradasi moral dan dampak negatif dari perkembangan zaman tersebut. Namun, saat ini tidak dapat dipungkiri masih banyaknya terjadi perilaku negatif di kalangan pelajar. Dengan demikian implementasi pendidikan karakter saat ini perlu dievaluasi.

Seandainya  Anda ditugaskan oleh sekolah untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter di sekolah Anda, jelaskan rencana yang akan  Anda lakukan terkait:

(1)  teknik pengumpulan data yang Anda pilih, jelaskan alasannya!

(2) instrumen apa saja yang akan Anda gunakan.

(3) sumber data yang diperlukan untuk setiap instrumen yang akan digunakan.

Jawaban:

1. Untuk teknik pengumpulan data dalam rangka mengevaluasi implementasi Pendidikan karakter di sekolah yang saya pilih adalah sebagai berikut:

  • Observasi langsung: yaitu pengamatan langsung terhadap kegiatan yang terjadi di lapangan, seperti proses KBM, kegiatan ekstrakurikuler, interaksi antara guru dan siswa, serta interaksi antara sesame siswa. Hal ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pendidikan karakter diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
  • Interview (Wawancara): Yaitu melakukan wawancara dengan guru, siswa, tendik dan warga sekolah lainnya yang dapat memberikan informasi tentang persepsi dan pengalaman mereka terkait pendidikan karakter di sekolah. Hal ini bisa membantu memahami sejauh mana pendidikan karakter telah diterapkan, hambatan yang mungkin dihadapi, dan manfaat yang dirasakan oleh para peserta. 
  • Angket atau kuesioner: Angket atau kuesioner ini dapat membantu dalam mengumpulkan data dari sejumlah besar responden secara efisien. Pertanyaan dalam angket dibuat untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang nilai-nilai karakter yang diajarkan dan persepsi mereka tentang efektivitas pendidikan karakter di sekolah. 
  • Analisis dokumen: Yaitu mengumpulkan serta menganalisis dokumen terkait pendidikan karakter, seperti silabus, prota, promes, atau catatan perkembangan siswa, dan lainnya sehingga dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana materi karakter diterapkan dalam kurikulum dan diukur dalam kegiatan sekolah

Kemudian alasan pemilihan teknik pengumpulan data tersebut agar memberikan sudut pandang data yang lengkap dan akurat tentang implementasi pendidikan karakter di sekolah.

2. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi implementasi Pendidikan karakter di sekolah adalah sebagai berikut:

a. Observasi langsung:

Daftar periksa observasi: Membuat daftar item yang akan diamati selama observasi di lapangan

Lembar catatan observasi: Menggunakan lembar catatan untuk mencatat temuan dan pengamatan yang diperoleh selama observasi di lapangan.

b. Interview (Wawancara):

  • Pedoman wawancara: Membuat daftar pertanyaan untuk dengan guru, siswa, tendik, dan warga sekolah lainnya. 
  • Rekaman wawancara: Merekam wawancara tentunya dengan izin responden untuk memudahkan analisis data.

c. Angket atau kuesioner:

  • Kuesioner: Membuat daftar pertanyaan yang relevan untuk mengevaluasi implementasi Pendidikan karakter.
  • Menggunakan skala Likert untuk mengukur tingkat setuju atau tidak setuju,  terkait dengan implementasi pendidikan karakter.

d. Analisis dokumen:

  • Analisis silabus, prota, promes, untuk melihat bagaimana materi karakter diterapkan dalam kurikulum.
  • Analisis catatan perkembangan siswa untuk melihat dampak pendidikan karakter terhadap perkembangan siswa.

3. Sumber data yang diperlukan untuk setiap instrumen yang akan digunakan.

Sumber data yang diperlukan meliputi observasi langsung terhadap kegiatan di lapangan dan observasi partisipan, guru, siswa, dan warga sekolah lainnya, serta analisis dokumen kurikulum dan catatan perkembangan siswa. 

Referensi: 

Retnawati, Heri and Mulyatiningsih, Endang. 2020. Evaluasi Program Pendidikan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka